Selasa, 27 September 2016

The Distance

Bukan salah waktu atas sebuah pertemuan karena semua indah pada waktunya dan kau indah di setiap waktu. Aku tau aku memiliki hati dan hatiku pun indah karena dimilikimu.
Sayang, sejujurnya aku membenci perputaran jarum jam. Ia bergerak terus sehingga tak pernah tau bagaimana singkatnya dekapan dirimu saat disampingku.
Sayang, sejujurnya aku hanyalah wanita yang selalu rindu, aku hanya bisa mengemas rasa itu sampai waktu hadirmu menjamu nyata kembali.
Untuk segala tawa dan tangis yang pernah ada dalam cerita kita, telah aku simpan seluruhnya pada bingkai yang kunamakan cinta.
Jangan memudar rasa itu, aku ingin ia seperti binar matamu yang memancar dan menjadi alasan bahagiaku, menjadi tempat mengalirnya perasaan sampai kelak menemukan muara kasihnya.
Sayang , akulah manusia bernasib baik karena dengan mampu didekatmu dan memiliki hatimu, aku bisa menyebut itu lebih dari cukup.
Sayang, ajarkanku bersabar menanti pertemuan, percaya walau tak bertatap mata dan menjadikanmu nyata walau ragamu tak ada.
Bukan jarak musuh kita, bukan waktu lawan kita..
Untuk segala kisah indah yang sudah kau beri, terima kasih karena sudah ingin singgah

i love you from a distance..
N