Minggu, 17 Juli 2016

Lost

Sesak tertahan tak henti-hentinya pedih menghilang.
Pantaskah saat ini aku berlarut menyesali kepergianmu ?
bukankah pertemuan itu membangun sesuatu diantara kita? kita yang ciptakan keindahan itu sendiri, lantas kesalahanku menjadi alasan kau untuk pergi selamanya. Jujur aku tak mampu berjanji untuk berjanji lagi, namun nafasmu adalah udara yang kubutuhkan.
Aku kehilangan cara untuk melupakan apa yang sudah dibelakang dan tak pernah bisa melihat apa yang di depan mata.. Kesedihan memang membutakanku, kesia-siaan yang kuperjuangkan dirobohkan hanya dengan sekejap kesalahan yg tak sebanding dengan cintaku. Tanpa permisi pergi tetaplah pergi, kehilangan akan tetap selalu menyakitkan ingatlah sayang , aku hanyalah manusia biasa ..
Usahaku adalah tetap bertahan, bersatu kembali atau tidaknya adalah tangan Tuhan.. Seburuk-buruknya diriku, ingat tidaknya engkau.. aku pernah menjadi alasanmu berjuang Selamat berkelana, semoga akulah rumah mu kembali pulang. Aku menunggumu

17.08.2015